Peristiwa

UIN SATU Tulungagung Jajaki Kerjasama dengan Central China Normal University, Tiongkok

Avatar
  • December 11, 2023
  • 2 min read
  • 66 Views
UIN SATU Tulungagung Jajaki Kerjasama dengan Central China Normal University, Tiongkok

TULUNGAGUNG – Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung tengah menjajaki kerjasama yang erat dengan Central China Normal University, salah satu perguruan tinggi ternama di Tiongkok. Hal ini disampaikan Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Prof. Abdul Aziz saat rapat pimpinan, Senin 11 Desember 2023. Dia menjelaskan kerjasama ini diharapkan membawa dampak baik bagi perkembangan kampus.

“Nantinya akan banyak dosen dari lulusan luar negeri. Akan banyak membawa khazanah pengetahuan,” ujarnya.

Dia berharap proses kerjasama ini bisa berjalan dengan lancar dan segera terealisasi. Sementara itu, Wakil Rektor II UIN SATU Tulungagung, Syaifudin Zuhri, yang merupakan lulusan Jerman, menegaskan bahwa kerjasama ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan hubungan bilateral dalam bidang pendidikan tinggi antara Tiongkok dan Indonesia.

“UIN SATU Tulungagung siap untuk berkolaborasi dengan Tiongkok dalam berbagai aspek, terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi,” ujar Syaifudin Zuhri.

Syaifudin menjelaskan adanya kerjasama dengan pemerintah China itu karena ada kunjungan profesor Central China Normal University datang ke UIN Tulungagung pada Kamis, 7 Desember 2023. Dalam kunjungan tersebut dilakukan diskusi tentang kerjasama. Tenaga Ahli Kementerian Agama, Mahmud Syaltout, saat berkunjung ke UIN SATU Tulungagung juga turut memberikan dukungan positif terhadap inisiatif kerjasama ini. Syaltout menyambut baik potensi kerjasama antara UIN SATU Tulungagung dan institusi pendidikan tinggi di Tiongkok.

Namun, dia juga menekankan perlunya kejelasan terkait jumlah mahasiswa yang akan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi di Tiongkok dengan dukungan anggaran negara.

“Optimalisasi peran perguruan tinggi keagamaan Islam dalam pembangunan nasional adalah dengan cara menggandeng mitra luar negeri. Mengingat pentingnya mempersiapkan generasi muda dengan pemahaman lintas budaya,” ujar Mahmud Syaltout.

Sementara itu, Profesor Wang Yonghui dari Central China Normal University yang hadir dalam kegiatan Coaching Riset di UIN Tulungagung memberikan tawaran menarik. Ia menyatakan bahwa pihaknya bersedia membiayai mahasiswa atau dosen dari UIN SATU Tulungagung yang berminat untuk melanjutkan studi atau melakukan penelitian di China.

Bahkan, dalam pertemuan terbatas bersama Pimpinan UIN SATU Tulungagung dan Tenaga Ahli menteri Agama bersepakat akan memberikan beasiswa S2 dan S3 yang didanai pemerintah China. Setidaknya 10 orang dosen untuk studi S3 dan 10 orang alumni UIN Tulungagung untuk studi S2. Tawaran ini menjadi peluang emas bagi para akademisi dan mahasiswa UIN SATU Tulungagung untuk mendapatkan pengalaman pendidikan yang berkualitas di salah satu negara dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat.

Kerjasama antara UIN SATU Tulungagung dan Central China Normal University diharapkan dapat menjadi model bagi hubungan pendidikan tinggi antara Indonesia dan Tiongkok, membuka pintu lebih lebar untuk pertukaran ilmu pengetahuan dan budaya antar kedua negara.(*)

Avatar
About Author

Redaktur

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *