Opini

Sinergi Mahasiswa dan Masyarakat: Sosialisasi Program Kerja KKN Nusantara 2025 di Dukuh Kanoman Dua

  • July 15, 2025
  • 3 min read
  • 61 Views
Sinergi Mahasiswa dan Masyarakat: Sosialisasi Program Kerja KKN Nusantara 2025 di Dukuh Kanoman Dua

Kanoman Dua, Kulon Progo_Suasana hangat penuh kebersamaan terpancar pada malam Selasa, 14 Juli 2025. Bertempat di rumah Ketua Dukuh Kanoman Dua, Sigit, warga dusun, pamong desa, Karang Taruna, RT, RW, serta berbagai elemen masyarakat lainnya berkumpul untuk mengikuti kegiatan pedukuhan sekaligus sosialisasi program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusantara 2025. Acara yang berlangsung mulai pukul 19.30 hingga 21.00 ini dikemas secara lesehan dan santai ditemani secangkir teh hangat dan camilan gorengan khas warga.

Kegiatan ini menjadi momen krusial yang menandai finalisasi arah kerja pengabdian mahasiswa lintas kampus yang tergabung dalam KKN Nusantara. Dalam laporannya kepada redaktur, Ahmad Misbakhul Amin salah satu anggota tim dokumentasi mengungkapkan bahwa program kerja yang akan dijalankan merupakan hasil dari observasi dan telaah lapangan selama satu minggu penuh. Proses ini penting agar rencana kegiatan tidak bersifat top-down, tetapi partisipatif dan sesuai kebutuhan warga.

Dalam sambutannya, Sigit selaku Ketua Dukuh menyampaikan sejumlah agenda dusun baik yang telah berjalan maupun yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, seperti peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80. Ia menekankan pentingnya gotong royong dan kesadaran kolektif warga untuk menyukseskan seluruh kegiatan pedukuhan, termasuk sinergi dengan tim KKN. Setelah itu, ia memberikan ruang bagi para mahasiswa KKN untuk menyampaikan paparan rencana program kerja.

Irul, ketua kelompok KKN Nusantara yang bertugas di Dukuh Kanoman Dua, memaparkan dengan rinci beberapa program prioritas. Di antaranya adalah pendirian bank sampah sebagai bentuk edukasi dan praktik langsung pengelolaan sampah berbasis masyarakat; pembuatan ensiklopedia dusun yang mendokumentasikan potensi dan sejarah lokal serta pembangunan taman baca sebagai upaya meningkatkan literasi anak-anak dan remaja di desa.

Selain itu, Irul juga menyebut adanya sejumlah program penunjang lain seperti pelatihan digital dasar untuk pemuda, edukasi kesehatan berbasis keluarga, dan penguatan ekonomi kreatif lokal. Semua program ini disusun untuk berkolaborasi langsung dengan warga dan lembaga setempat agar berdaya guna secara berkelanjutan.

Menanggapi hal tersebut, Budi salah satu Ketua RW menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran para mahasiswa KKN. Ia menekankan pentingnya kegiatan semacam ini sebagai jembatan antara dunia akademik dan realitas sosial. Ia juga menilai bahwa keterlibatan mahasiswa dari berbagai kampus ternama seperti UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN SATU Tulungagung, UIN KHAS Jember, UIN SEWA Kediri, UIN Maliki Malang, hingga UIN Pare-Pare menjadi modal sosial tersendiri dalam memperkaya dinamika masyarakat Kanoman Dua.

Pertemuan malam itu tidak hanya menjadi ajang sosialisasi melainkan juga wadah silaturahmi dan pertukaran gagasan antara generasi muda terdidik dan masyarakat lokal. Sinergi ini diharapkan menjadi pijakan awal menuju implementasi program-program yang tidak sekadar selesai di atas kertas, tetapi berdampak nyata bagi warga.

About Author

Redaktur