Blog Opini

Komunitas Eco Muslim Tingkatkan Kesadaran Lingkungan Berbasis Nilai Islam di Pondok Pesantren Muntasyirul Ulum MAN 3 Sleman Yogyakarta

Avatar
  • September 24, 2024
  • 3 min read
  • 17 Views
Komunitas Eco Muslim Tingkatkan Kesadaran Lingkungan Berbasis Nilai Islam di Pondok Pesantren Muntasyirul Ulum MAN 3 Sleman Yogyakarta

Komunitas Eco Muslim sukses menyelenggarakan acara bertajuk “Eco Muslim: Menjadi Khalifah Bumi, Mengintegrasikan Nilai-Nilai Islam dalam Pelestarian Lingkungan” pada Sabtu, 14 September 2024. Kegiatan yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Muntasyirul Ulum MAN 3 Sleman Yogyakarta ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa-siswi pondok pesantren terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan berdasarkan ajaran Islam.

Latar belakang acara ini berangkat dari kekhawatiran akan kurangnya kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap pentingnya pelestarian lingkungan yang dilandasi oleh nilai-nilai Islam. Sering kali, ajaran Islam mengenai tanggung jawab manusia sebagai khalifah bumi terlupakan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam hal menjaga alam dan sumber daya yang telah diamanahkan oleh Allah. Hal inilah yang mendorong komunitas Eco Muslim untuk mengadakan kegiatan ini sebagai upaya menanamkan kembali nilai-nilai tersebut.

Shafa Fakhira, pemateri dari Pongo Rangers, membawakan materi utama dengan tema “Menjadi Khalifah Bumi, Mengintegrasikan Nilai-Nilai Islam dalam Pelestarian Lingkungan.” Dalam paparannya, Shafa menjelaskan peran manusia sebagai khalifah yang harus bertanggung jawab dalam menjaga keseimbangan alam. Ia menekankan pentingnya pelestarian lingkungan sebagai wujud nyata dari pengamalan ajaran Islam, khususnya dalam hal menjaga amanah yang diberikan Allah terhadap bumi dan isinya.

Selain itu, acara juga dimeriahkan dengan sesi sosialisasi mengenai pemilahan sampah yang dibawakan oleh Rumah Relawan Muda Yogyakarta. Sesi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman praktis tentang bagaimana pengelolaan sampah bisa dilakukan sejak dini, terutama di lingkungan pesantren. Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini, bahkan beberapa di antaranya langsung mempraktikkan pemilahan sampah sesuai dengan arahan pemateri.

Kegiatan ini diinisiasi oleh empat mahasiswa dari kampus yang berbeda, yaitu Restika Cahya Pratiwi dari UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Maharani Kusuma Artanti dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Rima Maulana dari Universitas Sebelas Maret, dan Yana Agasta dari Stikes Global Yogyakarta. Mereka berkolaborasi untuk mewujudkan acara ini dan mendapat dukungan penuh dari Rumah Amal Salman dan BMKA Salman ITB melalui program Invention Tradition (INVENTRA). INVENTRA adalah program kaderisasi Salman yang bertujuan untuk mendorong generasi muda berinovasi dan mencari solusi atas permasalahan bangsa. Peserta program ini diajak untuk memvalidasi ide dan masalah, menciptakan prototipe, serta mempresentasikannya dengan menarik.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para peserta semakin menyadari pentingnya menjaga lingkungan dengan pendekatan yang berlandaskan ajaran Islam. Komunitas Eco Muslim berharap bahwa acara ini dapat menjadi pemicu bagi generasi muda, khususnya di lingkungan pesantren, untuk lebih peduli terhadap pelestarian lingkungan. Para siswa-siswi diharapkan tidak hanya memahami pentingnya menjaga alam, tetapi juga menerapkan nilai-nilai Islam dalam setiap tindakan mereka terhadap lingkungan, sehingga dapat menjadi khalifah bumi yang bertanggung jawab dan penuh kesadaran akan tanggung jawab mereka terhadap alam.

Avatar
About Author

restikacahya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *