Opini

Kolaborasi dan Asa Unggul: SPI UIN SATU Gelar Asesmen Lapangan dengan Penuh Optimisme

  • May 26, 2025
  • 3 min read
  • 92 Views
Kolaborasi dan Asa Unggul: SPI UIN SATU Gelar Asesmen Lapangan dengan Penuh Optimisme

Tulungagung, 26 Mei 2025 – Pagi ini Gedung Prajna Paramita lantai 2 UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dipenuhi Civitas Akademika dan mahasiswa Prodi SPI. Hari ini Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI) menggelar Asesmen Lapangan (AL) sebagai bagian dari proses akreditasi. Bukan sekadar rutinitas administratif asesmen ini dinilai menjadi momentum kebersamaan seluruh elemen kampus dalam mengokohkan eksistensi dan arah strategis Prodi SPI ke depan.

Asesmen dibuka secara resmi oleh Rektor UIN SATU, Prof. Dr. Abd. Aziz, M.Pd.I. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa keberadaan Prodi SPI bukan sekadar formalitas akademik, melainkan menjadi Prodi strategis yang membawa misi keilmuan dan peradaban. “Prodi SPI adalah bagian penting dari wajah keilmuan kita. Ini bukan sekadar soal akreditasi, tetapi soal eksistensi dan kontribusi ke depan,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

Dua asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) hadir secara daring untuk menilai kesiapan Prodi SPI yakni Prof. Dr. Setia Gumilar, M.Si (UIN Sunan Gunung Djati Bandung) dan Prof. Dr. Dudung Abdurrahman, M.Hum (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta). Meski terhubung via Zoom semangat asesmen tak luntur. “Ini kali ketiga saya menjadi asesor di UIN SATU. Selalu menarik melihat dinamika kampus ini. Hari ini saya senang bisa kembali, meski secara virtual, untuk menilai Prodi SPI,” ucap Prof. Setia Gumilar membuka dengan nada hangat.

Keunikan dari asesmen kali ini adalah model hybrid, tatap muka untuk civitas akademika Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, serta daring untuk para asesor. Meski dengan keterbatasan ruang digital seluruh proses berjalan tertib dan komunikatif mencerminkan kesiapan dan keseriusan Prodi SPI menghadapi tantangan penilaian.

Kegiatan ini turut dihadiri jajaran pejabat kampus mulai dari Rektor, Wakil Rektor, Biro AUPK, Dekan, Wakil Dekan, para Ketua dan Sekretaris Lembaga, Kepala Pusat Studi, hingga seluruh Kaprodi dan Sekprodi di lingkungan fakultas. Sebuah kolaborasi nyata lintas unit kerja yang memperlihatkan bahwa akreditasi adalah kerja bersama, bukan hanya tanggung jawab satu pihak.

Harapan besar pun mengemuka agar Prodi SPI mampu meraih nilai akreditasi yang unggul. Bagi pengelola ini bukan sekadar angka atau status tetapi tentang membawa kemanfaatan lebih luas bagi mahasiswa, alumni, dan masa depan keilmuan sejarah Islam. “Kami berharap AL ini berjalan lancar dan menjadi langkah menuju peningkatan mutu yang berkelanjutan,” ujar salah satu tim penyusun borang.

Dengan semangat kolektif dan iringan doa dari seluruh civitas, Asesmen Lapangan ini menjadi titik tolak baru bagi Prodi SPI UIN SATU Tulungagung untuk meneguhkan diri sebagai pusat kajian sejarah peradaban Islam yang unggul dan adaptif di era digital.

Penulis: Ahmad Misbakhul Amin

 

 

About Author

Ahmad Misbakhul Amin