MENGENAL SOSOK ABAD BADRUZZAMAN, GURU BESAR UIN TULUNGAGUNG DARI BUMI GALUH

Prof. Dr. H. Abad Badruzzaman, Lc. M.Ag., yang akrab dipangil Abah Abad oleh mahasiswanya, merupakan sosok Cendekiawan Muslim dan Akademisi dari Bumi Galuh yang gemar sekali menulis buku dan artikel. Profesor asli kelahiran Ciamis pada tanggal 4 Agustus 1973, Ia menempuh pendidikan wajib 12 tahunnya (SD, MTs dan MAN) di kampung halamannya sendiri yaitu di Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Setelah lulus dari pendidikan menengahnya, beliau terbang jauh ke Negeri Para Nabi atau yang lebih sering dikenal Negeri Piramida, julukan dari Negara Mesir, untuk mengenyam pendidikan Sarjananya di Universitas Al-Azhar Cairo dan mengambil Jurusan Ushuluddin yang ditempuh kurang lebih selama 4 tahun mulai tahun 1992-1996. Setelah lulus dari Al-Azhar beliau pulang ke Indonesia, jeda 2 tahun kemudian lanjut jenjang pendidikan Magister di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pendidikan Magisternya yang ditempuh tepat waktu yaitu 2 tahun dengan gelar M.Ag lulus pada tahun 2000. Kemudian jeda 2 tahun lagi untuk jenjang Doktoralnya, di Kampus yang sama pula dia mendapatkan gelar Doktornya pada tahun 2007.

            Sebelum meniti karir sebagai dosen, Abah Abad menjadi pengajar di pondok pesantren Darussalam dan penerjemah bebas semenjak kepulangannya dari Negeri Piramid. Berhenti mengajar dari Darussalam ketika beliau melanjutkan studi Magisternya di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Setelah mendapat gelar Magisternya, pada tahun 2000 beliau bergabung di STAIN Tulungagung (sekarang UIN Tulungagung) menjadi dosen disana. Selang 2 tahun menjadi dosen, beliau cuti dan melanjutkan studi Doktoralnya di kampus yang sama, dan bekerja menjadi penerjemah lepas berbagai naskah bahasa Arab untuk beberapa penerbit seperti PT. Sahara Publisher, Jakarta dan PT. Alam Semesta, Jakarta.

Rampung dari studi dan mendapat gelar Doktor, beliau kembali aktif mengajar di STAIN Tulungagung, karirnya sangat bagus disana, selain mengajar Abah Abad juga menjabat sebagai Ketua Jurusan, kemudian naik menjadi Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) yang pertama kali pada tahun 2013 menjabat selama 4 tahun. Kemudian naik jabatan lagi menjadi Wakil Rektor III pada tahun 2017-2023, dan menjadi Wakil Rektor II dari tahun 2023-sekarang.

Tidak hanya jabatan strukturalnya saja yang bersinar, begitu pula untuk jabatan akademiknya. Abah Abad pada akhirnya punya tambahan gelar Profesor pada namanya menjadi Profesor Dr. H. Abad Badruzzaman, Lc. M.Ag. Jabatan akademik tertinggi yang diraihnya merupakan buah hasil jeri payahnya dan dedikasihnya di dunia pendidikan khususnya studi keislaman dan Ilmu Tafisr al-Qur’an, yang dikukuhkan pada tanggal 15 Desember 2021 sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Tafsir oleh UIN SATU Tulungagung.

Gelar Profesor memang pantas didapatkannya, karena kontribusi beliau yang cukup besar terutama di bidang studi keislaman. Banyak karya yang lahir dari pemikirannya dan dedikasihnya, mulai dari artikel, menerjemahkan kitab dan buku yang ditulis dari pemikirannya. Meskipun sudah mendapatkan gelar akademik tertinggi, tidak menyurutkan semangat dan melunturkan dedikasihnya dalam dunia keilmuan. Berikut beberapa karya yang telah ditulisnya

1. Sunnah sebagai Sumber Ilmu Pengetahuan dan Peradaban karya Yûsuf al-Qaradhâwî, PT. Tiara Wacana Yogyakarta: 2001;
2. Selalu Melibatkan Allah karya Muhammad al-Ghazâlî, PT Serambi Ilmu Semesta Jakarta: 2001;
3. Induk al-Qur’an karya Muhammad al-Ghazâlî, CV Cendekia Sentra Muslim Jakarta: 2003;
4. Petunjuk Jalan Kebenaran karya ‘Abdul Qâdir al-Jîlânî,  PT Sahara Publishers Jakarta: 2004;
5. Potret Keagungan Manusia Agung karya ‘Â’id al-Qarnî, PT Sahara Publishers Jakarta: 2004;
6. Untaian Kalung Merpati; Seni Mencinta dan Kisah Kasih Sepanjang Masa karya Ibn Hazm al-Andalûsî, PT Serambi Ilmu Semesta Jakarta: 2005;
7. Memahami Semangat Zaman karya ‘Â’id al-Qarnî, PT Serambi Ilmu Semesta Jakarta: 2006.
8. Kiri Islam Hassan Hanafi; Menggugat Kemapanan Agama dan Politik, PT. Tiara Wacana: Yogyakarta, 2005;
9. Pokok-pokok Keimanan dan Amal Saleh; Perspektif Kritis Hadis, Lembaga Kajian Agama dan Filsafat: Surabaya, 2006;
10. Teologi Kaum Tertindas, Pustaka Pelajar: Yogyakarta, 2007;
11. Dari Teologi Menuju Aksi: Membela yang Lemah Menggempur Kesenjangan, Pustaka Pelajar: Yogyakarta, 2009;
12. Kabar Buruk dari Malaikat Izrail, Mitra Pustaka: Yogyakarta, 2009;
13. Analisa Semantik Term-term Manusia dalam al-Qur`an, STAIN Tulungagung Press, 2009;
14. Membangun Kesalehan Sosial, Teras: Yogyakarta, 2010;
15. Akal Menurut al-Qur`an; Kajian Tematik Ayat-ayat Tentang Kedudukan dan Fungsi Akal, STAIN Tulungagung Press, 2010;
16. Dahsyatnya Sumpahan Ibu, Ziyad Visi Media: Solo, 2010;
17. Berkah Shalat Subuh, Ziyad Visi Media: Solo, 2010;
18. Sudah Shalat Masih Maksiat, Ziyad Visi Media: Solo, 2011;
19. Renungan Harian Seorang Muslim, Ziyad Visi Media: Solo, 2012;
20. Dahsyatnya Doa Qunut, Ziyad Visi Media: Solo, 2012;
21. Ya Allah Sayangilah Ibuku, Ziyad Visi Media: Solo, 2012;
22. Tafsir Mawdhu’î, Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Kementerian Agama RI: Jakarta, 2012;
23. Keutamaan dan Keajaiban Kakbah, Ziyad Visi Media: Solo, 2013;
24. Ayat-ayat Rezeki: Panduan al-Qur`an Agar Murah Rezeki dan Hidup Berkecukupan, Zaman: Jakarta, 2013;