Blog Peristiwa

Musnad Mengabdi 2024: Mentradisikan Literasi Digital untuk Mengembangkan Nilai Khidmah Pendidikan

  • December 20, 2024
  • 3 min read
  • 5 Views
Musnad Mengabdi 2024: Mentradisikan Literasi Digital untuk Mengembangkan Nilai Khidmah Pendidikan

Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ilmu Hadis 2024 menyelenggarakan program kerja bertajuk Musnad Mengabdi di Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek. Program ini berfokus pada pengabdian masyarakat dengan tujuan memberikan kontribusi nyata melalui berbagai kegiatan edukatif, religius, dan sosial. Agenda ini dilaksanakan selama satu pekan, dimulai pada Sabtu, 19 Juli 2024, dan diakhiri pada Ahad, 28 Juli 2024. Acara pembukaan dan penutupan berlangsung di balai desa Wonocoyo dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Kepala Desa dan perangkatnya, Kepala MAN 2 Trenggalek, Kepala MTsN 5 Trenggalek, Kepala MI Nurul Huda, serta Koordinator Program Studi Ilmu Hadis, Ustadz Sulthon Aziz, Lc., M.H., yang sekaligus memberikan sambutan pada pembukaan dan penutupan acara.

Musnad Mengabdi sendiri memiliki serangkaian program dalam pelaksanaannya. Kegiatan awal dalam agenda pengabdian ini diawali ziarah ke makam RM. Sumowidjojo. Ziarah dilakukan bertujuan untuk meneladani nilai-nilai perjuangan serta mengenang tokoh yang memiliki peran penting dalam sejarah masyarakat setempat.

Selanjutnya, program utama dalam Musnad Mengabdi adalah pengenalan dan pengajaran hadis. Para mahasiswa Ilmu Hadis dibagi menjadi beberapa kelompok dan ditempatkan di madrasah-madrasah sekitar, seperti MAN 2 Trenggalek, MTsN 5 Trenggalek, dan MI Nurul Huda. Dengan menggunakan modul hadis yang telah disusun oleh Tim Literasi HMPS Ilmu Hadis, para mahasiswa memberikan pengajaran hadis kepada para siswa. Sambutan hangat dari guru dan murid di setiap madrasah menjadi bukti apresiasi atas upaya ini. Sebagai bagian dari program pengajaran ini, diselenggarakan juga Tadarus Literasi Hadis (Tadris) berupa kompetisi Cerdas Cermat Hadis antar kelas. Kompetisi ini bertujuan untuk menguji pemahaman siswa terhadap hadis yang telah diajarkan. Selain menambah semangat belajar, kompetisi ini menyediakan hadiah menarik untuk para pemenang.

Program selanjutnya adalah membantu pengajaran membaca Al-Qur’an di TPQ Al-Hilal. Kehadiran mahasiswa disambut baik oleh Ustadzah Ika, pengajar di TPQ tersebut, yang merasa sangat terbantu. Beliau bahkan menyayangkan bahwa program ini hanya berlangsung selama satu pekan. Dalam kegiatan ini, mahasiswa juga berbagi hadiah kecil dengan anak-anak sebagai bentuk apresiasi atas semangat mereka. Di akhir program, Ustadzah Ika dengan mahasiswa juga saling bertukar hadiah sebagai simbol penghargaan dan ucapan terimakasih.

Kajian kitab Bulughul Maram menjadi salah satu kegiatan rutin selama Musnad Mengabdi. Kajian ini dilaksanakan di Markaz Posko mahasiswa yang dipandu dan dikaji langsung oleh Ahmad Misbakhul Amin (Mahasiswa Ilmu Hadis). Selain itu, mahasiswa juga aktif melaksanakan salat berjamaah di mushalla setempat, sebagai bentuk partisipasi dalam menjaga kedekatan dengan masyarakat sekitar. Pada malam Jumat, seluruh mahasiswi turut berpartisipasi dalam kegiatan keislaman masyarakat, seperti Majelis Yasin, Istighatsah, dan Tahlil bersama ibu-ibu PKK. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga spiritualitas, mempererat tali silaturahmi, serta menunjukkan kepedulian mahasiswa terhadap tradisi keagamaan setempat.

Sebagai bagian dari pengabdian kepada lingkungan, HMPS mengadakan kegiatan tadabur alam berupa penanaman mangrove untuk mencegah abrasi serta pelepasan tukik (anak penyu) di Pantai Kili-Kili. Selain itu, mahasiswa juga memanfaatkan waktu luang dengan mengunjungi pantai-pantai di sekitar Panggul, seperti Pantai Kuyon, Pantai Konang, Pantai Pelang, dan Lembah Watu Pawon, untuk rekreasi dan penyegaran pikiran.

Secara keseluruhan, program Musnad Mengabdi berjalan dengan lancar, meskipun terdapat beberapa kendala kecil dalam pelaksanaannya. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Desa Wonocoyo, instansi pendidikan setempat, dan khususnya mahasiswa Ilmu Hadis yang mengikuti kegiatan ini. Selain menambah wawasan dan pengalaman, program ini juga menjadi sarana untuk membangun jiwa pengabdian, mempererat hubungan sosial, dan meningkatkan kontribusi mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat.

About Author

Nabila Rahma Al Aghna

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *