Peristiwa

Santri Pondok Al Bidayah dan Pondok Putri Nurul Huda Tulungagung Turut Serta dalam Gerakan Khataman Qur’an Kemenag RI

Muchamad Rudi C
  • March 16, 2025
  • 2 min read
  • 42 Views
Santri Pondok Al Bidayah dan Pondok Putri Nurul Huda Tulungagung Turut Serta dalam Gerakan Khataman Qur’an Kemenag RI

Kaafah.id – Tulungagung – Pondok Pesantren Al Bidayah Plosokandang Tulungagung berpartisipasi aktif dalam gerakan nasional “Indonesia Khataman Qur’an” yang diinisiasi oleh Kementerian Agama RI. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 15 Maret 2025, dengan target nasional 350.000 khataman Al-Qur’an dalam sehari.

Sejak pukul 16.00 WIB, ratusan santri dari Pondok Pesantren (PP) Al Bidayah dan Pondok Pesantren Putri (PPP) Nurul Huda berkumpul di ndalem pengasuh untuk mengkhatamkan Al-Qur’an secara berjamaah. Suasana penuh kekhusyukan terasa saat lantunan ayat suci menggema, menjadi bagian dari semangat membumikan Al-Qur’an di tengah masyarakat.

Pengasuh Pondok Pesantren Al Bidayah, Dr. Nur Aziz Muslim, M.H.I., menegaskan bahwa keterlibatan santri dalam gerakan ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga wujud tanggung jawab dalam menjaga tradisi keilmuan Islam.

“Santri harus menjadi garda terdepan dalam menjaga dan mengamalkan Al-Qur’an. Khataman ini bukan hanya ibadah personal, tetapi juga bagian dari jihad intelektual untuk membangun generasi Qur’ani yang memiliki visi kebangsaan,” tuturnya.

Senada dengan itu, Ibu Luluk Zakiyah, pengasuh PPP Nurul Huda sekaligus Penyuluh Agama Islam Kecamatan Kedungwaru, menyampaikan bahwa gerakan Khataman Qur’an ini adalah momentum penting dalam memperkuat kecintaan umat Islam terhadap kitab suci.

“Kegiatan ini mengajarkan bahwa membaca dan memahami Al-Qur’an adalah investasi spiritual yang harus terus dilakukan. Kami berharap gerakan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk semakin dekat dengan Al-Qur’an,” ujarnya.

Peringatan Nuzulul Qur’an dan keterlibatan dalam gerakan Indonesia Khataman Qur’an menjadi pengingat bagi para santri bahwa membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an adalah tanggung jawab sepanjang hayat.

“Kami berharap kegiatan seperti ini tidak hanya berlangsung di bulan Ramadan, tetapi juga menjadi kebiasaan yang terus dilakukan. Santri harus selalu dekat dengan Al-Qur’an dalam setiap aspek kehidupan mereka,” tutup Dr. Nur Aziz Muslim.

Muchamad Rudi C
About Author

Muchamad Rudi C